Minggu, 26 Maret 2017
Organel Sel
Struktur Sell
Sel sebagai unit struktural dan fungsional terkecil dari organisme tersusun atas bagian – bagian yang lebih kecil.
- Dinding sel
Dinding sel merupakan organel yang hanya terdapat
pada sel tumbuhan. Organel ini berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan
mencegah penguapan air yang berlebihan. Pada sel tumbuhan yang muda dinding sel
tersusun oleh zat pektin, sedangkan pada sel tumbuhan yang dewasa tersusun zat selulose yang
bersifat kaku. Pada dinding sel terdapat
lubang berupa saluran yang disebut “
plasmodesmata “ yang berfungsi menghubungkan satu sitoplasma dengan
sitoplasma yang lain.
- Membran plasma.
Agar dapat mempertahankan kehidupannya tiap sel
hidup harus mampu berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya. Hal tersebut
berkaitan erat dengan kebutuhan sel untuk memperoleh zat-zat makanan yang
diperlukan dan membuang sisa-sisa metabolisme. Oleh karena itu keberadaan membran plasma memungkinkan setiap
sel dapat melakukan pertukaran zat.
a). Struktur
membran plasma.
Membran plasma merupakan selaput tipis
yang memisahkan sel dengan dunia luarnya.
Menurut Singer dan Nicolson (1972),
struktur membran plasma dapat dijelaskan menurut
“Model Mosaik Cair “. Teori ini menyatakan
bahwa, membran plasma terdiri atas lapisan ganda ( bilayer ) yang disusun oleh
senyawa fosfolipid dan protein yang
memungkinkan molekul-molekul
tertentu dapat masuk dan keluar sel
sesuai kebutuhan. Pada struktur
model mosaik cair, kepala dari tiap fosfolipid bersifat hidrofilik ( suka air ), sedangkan bagian ekor bersifat hidrofobik ( takut air ).
b).
Fungsi membran plasma.
1. Sebagai pembatas antara sel dan lingkungan luarnya.
2.
Melindungi isi sel agar tidak keluar meninggalkan sel.
3.
Mengatur pertukaran zat yang masuk atau keluar sel.
4.
Melakukan seleksi terhadap zat-zat yang akan masuk atau meninggalkan sel.
5.
Sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia.
6. Sebagai reseptor ( penerima rangsang)
dari luar.
- Sitoplasma.
Sitoplasma merupakan plasma atau
cairan sel yang berada diantara inti dan membrane plasma.
Sitoplasma terdiri atas cairan
yang bersifat koloid seperti jelly yang disebut dengan sitosol.
Fungsi utama sitoplasma adalah
sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia atau metabolisme sel.
- Organel - organel sel.
Organel sel
merupakan bagian sel yang berperan melaksanakan proses-proses metabolisme untuk
menjamin kelangsungan hidup sel yang bersangkutan. Pada umumnya organel sel
terdapat dalam sel eukariotik. Beberapa organel memiliki selubung membran,
sedang organel lain berupa lipatan-lipatan membran. Organel yang memiliki 2
lapis membran adalah mitokondria, vakuola dan plastida. Organel yang tidak
memiliki membran adalah sentriol,
mikrofilamen dan mikrotubulus. Organel yang memiliki selapis membran
adalah ribosom dan badan golgi.
a)
Nukleus.
Nukleus merupakan struktur yang sangat penting di
dalam sel eukariotik. Nukleus merupakan pusat pengendali sebuah sel dan sebagai
tempat penyimpan informasi genetik. Di dalam nukleus terdapat cairan
matriks yang disebut nukleoplasma,
nukleolus dan kromatin.
1.
Nukleoplasma, merupakan cairan koloid yang terdiri atas
campuran air dan molekul-molekul pembangun struktur ribosom, asam inti dan
material lain.
2. Nukleolus
terdiri atas granula khusus dan benang-benang yang berhubungan dengan ADN
merupakan tempat pembentukan ribosom. Nukleolus berfungsi mensintesis molekul ARN yang digunakan dalam perakitan
ribosom.
3. Kromatin merupakan serabut-serabut halus yang
terdiri atas molekul ADN dan protein.
b)
Retikulum endoplasma.
Retikulum
endoplasma (RE) merupakan organel sel berupa lipatan-lipatan dan tabung-tabung
membran yang tersebar di seluruh sitoplasma. Pada permukaannya berlangsung
berbagai reaksi kimia. Berdasarkan ada tidaknya ribosom yang menempel pada
permukaannya, RE dapat dibedakan atas ;
1.
RE kasar.
RE kasar memiliki banyak ribosom untuk sintesa
protein. Protein yang dihasilkan disimpan dalam kantong –kantong kecil disebut vesikula.
2.
RE halus.
RE halus tidak memiliki ribosom. Pada permukaannya
terdapat banyak enzim yang berfungsi untuk proses sintesa lemak dan glikogen,
selain itu juga sebagai penawar obat dan racun.
c)
Mitokondria.
Mitokondria
banyak terdapat pada sel-sel eukariotik. Mitokondria merupakan organel
bermembran ganda. Membran luar
memiliki struktur halus berperan membatasi bagian dalam mitokondria dengan
sitoplasma. Membran dalam memiliki struktur berupa lipatan-lipatan yang disebut
krista. Diantara krista terdapat terdapat ruang berisi
suatu cairan yang disebut matriks.
d)
Plastida.
Plastida hanya
terdapat pada sel tumbuhan dan ganggang. Berdasarkan pigmen yang dikandungnya
plastida dibedakan menjadi 3 yaitu :
1.
Leukoplas adalah
plastida yang tidak berwarna dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan
makanan. Leukoplas dengan cadangan makanan berupa amilum disebut amiloplas,
sedangkan leukoplas dengan cadangan makanan berupa protein disebut proteoplas.
2.
Kromoplas adalah plastida yang mengandung pigmen. Struktur
ini banyak terdapat pada bunga, buah dan beberapa daun. Contoh : pigmen
fikosianin, fikoeritrin dan fikosantin.
3. Kloroplas
adalah plastida yang mengandung pigmen berwarna hijau ( klorofil )
dan enzim serta molekul lain yang berfungsi dalam fotosintesis. Pada kloroplas
terdapat membran yang menyelubungi suatu cairan yang disebut stroma yaitu suatu
larutan yang kaya enzim yang berguna untuk sintesa karbohidrat. Selain itu
stroma juga berisi ADN dan ribosom.
Di dalam stroma
terdapat suatu sistem membran berupa kantong-kantong pipih yang disebut tilakoid ( thilakos = kantong, eides =
menyerupai ). Pada tilakoid biasa melekat pigmen hijau daun. Beberapa tilakoid
seringkali membentuk struktur bertumpuk yang disebut grana. Masing- masing
grana dapat berhubungan satu sama lain melalui suatu membran yang disebut intergranal tilakoid.
e)
Badan Golgi.
Badan golgi
merupakan organel sel yang terdiri atas kantong-kantong pipih yang dibatasi
membran sehingga tampak seperti setumpuk
irisan roti. Dalam sel badan golgi
akan membentuk Golgi kompleks termasuk komponen organel sel terbesar dalam
sitoplasma.
Golgi merupakan tempat pengubahan enzim dari
bentuk tidak aktif ke bentuk aktif, selain itu juga berperan sebagai tempat
penyimpanan sementara protein dan zat lain yang berasal dari RE. Golgi juga
berperan dalam pembentukan lisosom. Badan golgi banyak ditemukan pada sel-sel
sekretori dan sel-sel saraf yang mensekresi neorutransmitter.
f)
Lisosom.
Lisosom merupakan organel sel bermembran satu yang
dihasilkan oleh Golgi kompleks. Lisosom mengandung enzim hidrolitik yang dapat
mencerna makromolekul yang masuk ke dalam sel secara fagositosis intraseluler yaitu proses pencernaan yang terjadi di
dalam sel dengan gerakan seperti memakan. Di dalam sel lisosom dengan enzim
hidrolitiknya bersifat autofage
artinya mampu mendaur ulang materi
organik sel-selnya sendiri.
g)
Badan mikro.
Badan mikro merupakan organel berukuran kecil yang
dilapisi satu membran. Badan mikro terbagi atas peroksisom dan
glioksisom.
1.
Peroksisom
Peroksisom
memiliki enzim oksidatif dan katalase. Enzim oksidatif berperan mentransfer
hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen sehingga terbentuk hidrogen
peroksida ( H2O2 ) yang bersifat racun. Dengan adanya
enzim katalase senyawa peroksida dapat diuraikan menjadi air dan oksigen.
2.
Glioksisom
Glioksisom
banyak ditemukan pada jaringan tumbuhan yang mengandung lemak, terutama pada
perkecambahan biji. Glioksisom mengandung enzim yang mampu mengubah lemak
menjadi gula.
h)
Sitoskeleton.
Sitoskeleton merupakan organel sel yang berfungsi
mempertahankan bentuk dan pergerakan sel. Berdasarkan jenisnya
sitoskeleton dapat dibedakan menjadi ;
1.
Mikrofilamen, merupakan struktur organel sel yang
terdiri atas serat protein yang disebut aktin. Beberapa diantaranya dilibatkan
dalam kontraksi sel.
2.
Mikrotubulus, merupakan organel sel berbentuk tabung
atau silinder dan tersusun atas protein. Bentuk protein demikian disebut tubulin. Mikrotubulus berperan dalam
pergerakan organel-organel dan gerakan kromosom selama pembelahan inti.
i)
Vakuola.
Vakuola merupakan organel berupa kantong-kantong
bermembran besar dalam sel. Vakuola yang berukuran kecil sering disebut vesikel. Vakuola dapat ditemukan pada
sel tumbuhan dan sel hewan.
1. Pada sel tumbuhan, vakuola berukuran besar
dan dibungkus oleh tonoplas yaitu
membran tunggal yang mengatur pertukaran materi antara sitoplasma dengan cairan
didalamnya. Vakuola pada tumbuhan berfungsi untuk menyimpan zat-zat makanan,
zat sisa metabolisme yang berbahaya serta menjaga tekanan turgor sel.
2. Pada sel hewan ,vakuola berukuran kecil.
Pada beberapa protista , vakuola bersifat spesifik yang dapat berupa vakuola
kontraktil dan vakuola makanan. Vakuola kontraktil berguna untuk mengatur
keluar masuknya air, sedangkan vakuola makanan berguna untuk menyimpan atau
mencerna makanan.
j)
Sentriol.
Sentriol merupakan organel yang terdiri atas dua
perangkat mikrotubula. Sentriol berfungsi pada saat pembelahan sel.
k)
Silia dan flagel.
Pada permukaan
sel-sel, termasuk beberapa organisme uniseluler sering terdapat struktur
seperti rambut yang disebut silia atau
flagel. Mereka disebut flagel jika
ukurannya panjang dan jumlahnya sedikit, sebaliknya disebut silia jika
ukurannya pendek dan jumlahnya banyak. Silia dan flagel berfungsi untuk menggerakkan sel ke lingkungannya.
Sabtu, 25 Maret 2017
Sel Prokariotik dan Eukariotik
Sel merupakan struktur yang dibangun oleh komponen kimiawi berupa bahan
organic dan anorganik. Bahan kimia anorganik misalnya H2O, O2,
C, dll. Sedangkan bahan organic yang menyusun sel diantaranya adalah
Karbohidrat, Lipid dan Protein. Karbohidrat, lipid dan protein merupakan
bahan-bahan penyusun sel yang berukuran besar, disebut juga makromolekul.
Karbohidrat yaitu sebagai sumber energi (contoh :glukosa, fruktosa), sebagai cadangan energi (contoh : glikogen), sebagai sumber kerangka karbon penyusun tubuh (contoh : pati, selulosa, kitin). Terdapat 3 golongan karbohidrat, yaitu Monosakarida (Contoh monosakarida : glukosa, fruktosa, dan galaktosa), Disakarida merupakan gabungan dari 2 monosakarida, (penggabungan ini terjadi melalui reaksi kondensasi / dehidrasi), Polisakarida merupakan gabungan dari banyak monosakarida (Contohnya pati/ amilum, selulosa (serat), kitin, dll).
Lipid merupakan molekul hidrokarbon yang memiliki sifat hidrofob (sukar larut dalam air). Ada 3 kelompok lipid, yaitu Lemak (Trigliseraldehid) merupakan lipid yang disusun oleh gabungan 1 gliserol dengan 3 asam lemak, Fosfolipid merupakan lipid penyusun membran sel (Fosfolipid disusun oleh gugus fosfat dan 2 asam lemak), Steroid merupakan lipid yang disusun oleh rantai hidrokarbon berbentuk cincin berjumlah 4 buah (Fungsinya sebagai bahan baku pembentukkan hormone seks, vitamin D, komponen membrane sel, dll).
Protein merupakan molekul yang disusun oleh 20 jenis asam amino. Protein memiliki fungsi diantaranya sebagai penyusun membrane sel, sebagai katalis reaksi kimiawi sel/ dalam tubuh ( oleh enzim), pembentuk struktural sel. Beberapa dipeptida melalui penambahan asam amino lain akan membentuk polipeptida. Polipeptida ini nantinya dapat dibuat menjadi protein pada sel/ tubuh.
Karbohidrat yaitu sebagai sumber energi (contoh :glukosa, fruktosa), sebagai cadangan energi (contoh : glikogen), sebagai sumber kerangka karbon penyusun tubuh (contoh : pati, selulosa, kitin). Terdapat 3 golongan karbohidrat, yaitu Monosakarida (Contoh monosakarida : glukosa, fruktosa, dan galaktosa), Disakarida merupakan gabungan dari 2 monosakarida, (penggabungan ini terjadi melalui reaksi kondensasi / dehidrasi), Polisakarida merupakan gabungan dari banyak monosakarida (Contohnya pati/ amilum, selulosa (serat), kitin, dll).
Lipid merupakan molekul hidrokarbon yang memiliki sifat hidrofob (sukar larut dalam air). Ada 3 kelompok lipid, yaitu Lemak (Trigliseraldehid) merupakan lipid yang disusun oleh gabungan 1 gliserol dengan 3 asam lemak, Fosfolipid merupakan lipid penyusun membran sel (Fosfolipid disusun oleh gugus fosfat dan 2 asam lemak), Steroid merupakan lipid yang disusun oleh rantai hidrokarbon berbentuk cincin berjumlah 4 buah (Fungsinya sebagai bahan baku pembentukkan hormone seks, vitamin D, komponen membrane sel, dll).
Protein merupakan molekul yang disusun oleh 20 jenis asam amino. Protein memiliki fungsi diantaranya sebagai penyusun membrane sel, sebagai katalis reaksi kimiawi sel/ dalam tubuh ( oleh enzim), pembentuk struktural sel. Beberapa dipeptida melalui penambahan asam amino lain akan membentuk polipeptida. Polipeptida ini nantinya dapat dibuat menjadi protein pada sel/ tubuh.
Pengertian sel prokariotik dan eukariotik
Sel dibagi dua bagian yaitu sel prokatiotik dan eukariotik. Sel prokariotik yaitu sel dimana belum memiliki membran inti, sedangkan sel eukariotik yaitu sel yang sudah memiliki membran inti.Sel Prokariotik dan Eukariotik |
Prokiariotik
(Bakteri dan Mikoplasma)
Bakteri
merupakan organisme yang paling sederhana. Mereka pada umumnya berbentuk bola
atau batang, dan berukuran beberapa mikrometer. Bakteri dari luar ke dalam
berturut-turut terdiri dari flagell, dinding sel, selaput plasma,
sitoplasma yang di dalamnya terdapat nukleoid
dan ribosom, dan mesosoma. Dinding
sel bakteri mengandung senyawa mukopeptida yang digunakan untuk mengelompokkan
bakteri. Kadar mukopeptida bakteri gram negatif lebih tinggi dibandingkan bakteri
gram positif.
Dalam
sitoplasma mengandung mesesom dan nukleoid yaitu berfungsi sebagai Mesesoma yaitu berperan sebagai alat pengatur
pembelahan lipatan selaput plasma bersama-sama dengan ribosom berperan
sebagai sintesis protein. Nukleoid yaitu kumpulan bahan informasi genetik yang
terdapat pada bakteria. Pada saat bakteria membelah, bahan informasi genetik
dibagi ke sel anakan tanpa mengalami
perubahan menjadi kromosom.
Flagella merupakan alat gerak yang sederhana yang berasal dari granula basal yang terdapat disitoplasma. Ditengahnya terdapat filamen yang terdiri dari senyawa protein.
Eukariotik (Tumbuhan dan Hewan)
Sel eukarioti ini sudah memiliki nukleus. Didalam nukleus inilah terkandung sebagian besar DNA. Sel eukariotik ini mencangkup sel hewan dan sel tumbuhan, ukuran sel eukariotik lebih besar daripada sel prokariotik.
Antara sitoplasma dan nukleoplasma terdapat suatu pembatas yang merupakan turunan dari selaput plasma, Sitoplasma terdiri dari matrik sitoplasmik atau sitosol yang merupakan cairan bening, dan ruang-ruangan (kompartemen) y ang dikelilingi selaput. Ruangan beserta selkaputnya disebut organela.
Flagella merupakan alat gerak yang sederhana yang berasal dari granula basal yang terdapat disitoplasma. Ditengahnya terdapat filamen yang terdiri dari senyawa protein.
Eukariotik (Tumbuhan dan Hewan)
Sel eukarioti ini sudah memiliki nukleus. Didalam nukleus inilah terkandung sebagian besar DNA. Sel eukariotik ini mencangkup sel hewan dan sel tumbuhan, ukuran sel eukariotik lebih besar daripada sel prokariotik.
Antara sitoplasma dan nukleoplasma terdapat suatu pembatas yang merupakan turunan dari selaput plasma, Sitoplasma terdiri dari matrik sitoplasmik atau sitosol yang merupakan cairan bening, dan ruang-ruangan (kompartemen) y ang dikelilingi selaput. Ruangan beserta selkaputnya disebut organela.
Bentuk
|
Prokariotik
|
Eukariotik
|
Organisme
|
Bakteri dan
cianobakteria
|
Fungi tumbuhan dan hewan
|
Ukuran
Sel
|
Dengan matrik linear 1 sampai 10
mikrometer
|
Dengan matrik linear 10 sampai
10o mikrometer
|
Metabolisme
|
Anaerobik dan Aerobik
|
Aerobik
|
Organela
|
Tidak Ada
|
Berbagai jenis: nukleus
mitokondria, kloroplas, RE, dll.
|
DNA
|
Letak : di Sitoplasma
Bentuk : Sirkular
|
Letak : di Nukleoplasma
Bentuk : Berupa benang halus
sangaT panjang.
|
RNA
dan Protein
|
RNA dan protein disintesis
diruang y ang sama
|
RNA disintesis di nukleus,
protein disintesis di sitoplasma
|
Sitoplasma
|
Tanpa sitoskelet: tidak ada
gerakan sitoplasmik, proses endositosis maupun eksositosis
|
Memiliki sitoskelet: terjadi gerakan
sitoplasmik, proses endositosis maupun eksositosis
|
Pembelahan
sel
|
Kromatin ditarik dengan cara
melekat pada selaput plasma
|
Kromosom dipisah oleh apparatus mitosis
yang terdiri dari filamen sitoskeletik.
|
Organisasi
selular
|
Sebagian uni sel
|
Sebagian besar multiselular,
dengan deperansiasi menjadi beberapa jenis sel
|
Sel Prokariotik dan Eukariotik
Selasa, 14 Maret 2017
Biologi sebagai Ilmu
Semua makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Di antara ciptaan-Nya, manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna karena diberi akal budi. Dengan akal budi, manusia senantiasa memiliki sifat ingin tahu sehingga terciptalah berbagai macam ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan, manusia mampu mengubah kehidupan dari zaman prasejarah primitif yang dikenal dengan zaman batu sampai sekarang ini menjadi zaman modern.
Di era globalisasi seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Contohnya, jika terjadi suatu peristiwa di suatu wilayah, misalnya peristiwa perang antara Irak - Amerika Serikat; terjadinya bencana gelombang pasang tsu- nami di Daerah Istimewa Aceh, maka hanya dalam hitungan menit, bahkan detik peristiwa tersebut dapat segera diketahui pihak di wilayah lain, walaupun dari jarak yang cukup jauh. Begitu juga dengan ilmu biologi yang telah mencapai perkembangan luar biasa karena telah mencapai pengetahuan substansi kehidupan sampai pada tingkat molekuler. Contoh manfaat ilmu biologi pada tingkat molekuler, yaitu peristiwa terjadinya bom Bali. Pada peristiwa itu pelaku peledakan ikut hancur bersama bomnya, maka satu-satunya cara untuk mengetahui identitas pelaku peledakan yaitu hanya dengan menggunakan tes DNA yang terdapat pada tingkat molekuler.
Pengertian Ilmu
Jika manusia merasa lapar, upaya apakah yang akan dilakukan? Dorongan rasa lapar menyebabkan manusia berupaya mencari makanan, yaitu dengan mencoba-coba memakan tumbuhan atau hewan yang ada di sekitarnya. Usaha tersebut terkadang salah dan terkadang benar. Namun, akhirnya dari pengalaman tersebut manusia sudah mampu membedakan antara tumbuhan dan hewan yang bisa dimakan maupun yang tidak bisa dimakan. Sumber bahan makanan manusia antara lain berasal dari hewan, misalnya daging sapi, ayam, dan lain-lain. Semula manusia memakannya dengan olahan yang sederhana. Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan pemikiran, manusia mulai mencari cara menjadikan makanannya lebih berkualitas, misalnya daging untuk bahan makanan diolah agar menjadi lebih baik kualitasnya, seperti agar lebih lunak, higienis, serta bebas dari kuman penyakit. Bagaimana syarat-syarat itu bisa terpenuhi? Akhirnya manusia menemukan gagasan, yaitu dengan cara menggoreng, merebus, membakar, atau dengan proses yang lain. Peristiwa tersebut merupakan contoh dari awal mula ditemukan ilmu, yaitu dengan cara berpikir sederhana dan dilakukan dengan cara mencoba-coba, sampai selanjutnya mendapatkan pengalaman yang menjadi dasar sebuah pengetahuan.
Seiring dengan perkembangan zaman, pola pikir manusia semakin berkembang pula. Manusia mulai memikirkan tentang alam sekitar berdasarkan rasa keingintahuannya, dengan mengadakan pengamatan dan penyelidikan sehingga ilmu pengetahuan semakin berkembang dengan pesat. Hal ini saling terkait dengan kehidupan masyarakat yang sejalan dengan perkembangan teknologi. Contohnya, penemuan varietas bibit unggul, kawin suntik pada sapi, kelapa hibrida, padi hasil mutasi buatan dari Batan, yaitu padi jenis Atomita yang berguna untuk meningkatkan produksi pangan bagi manusia. Akan tetapi, di sisi lain dengan adanya dengan kemajuan ilmu pengetahuan dapat menimbulkan dampak negatif, seperti timbulnya pencemaran lingkungan.
Anda tentu sudah mengetahui bahwa ilmu pengetahuan merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah. Bagaimana sifat atau ciri suatu ilmu pengetahuan? Suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu apabila memenuhi syarat atau ciri-ciri sebagai berikut.
Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah. Ilmu pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun secara sistematis. Semua yang dinamakan ilmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Sifat dan ciri ilmu tersebut adalah memiliki objek, menggunakan metode, sistematis, universal, objektif, analitis, dan verifikatif. Berikut ini identifikasi dari sifat dan ciri dari ilmu pengetahuan atau ilmu yang dihasilkan oleh manusia.
"Ilmu Pengetahuan"
Sumber Video: Nasika Kaban (www.quin.web.id)